5114628-John-of-the-Cross-Quote-Have-a-great-love-for-those-who-contradict
7817445-Justin-Cronin-Quote-To-know-and-be-known-that-was-the-final-desire
previous arrow
next arrow

Hubungan dan Online Dating: Apakah Bisa Berhasil

Hubungan dan Online Dating Apakah Bisa Berhasil

Di era digital, menemukan pasangan melalui online dating bukan lagi hal yang asing. Banyak pasangan yang bertemu melalui aplikasi kencan, media sosial, atau forum online, membuktikan bahwa cinta bisa ditemukan di dunia maya. Namun, tidak sedikit yang meragukan apakah hubungan yang dimulai secara online benar-benar bisa bertahan lama.

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan hubungan yang berawal dari online dating, mulai dari niat kedua belah pihak, komunikasi yang dijalin, hingga bagaimana mereka akhirnya bertemu dan membangun kepercayaan.

Cara Online Dating Mengubah Dinamika Hubungan

Sejak internet menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, cara orang berkenalan dan menjalin hubungan pun ikut berubah. Jika dahulu interaksi lebih banyak terjadi secara langsung, kini orang bisa menemukan pasangan potensial hanya dengan menggeser layar atau mengirim pesan.

Online dating memungkinkan seseorang untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang tanpa harus keluar rumah. Dengan berbagai fitur seperti pencocokan algoritma, filter berdasarkan minat, dan percakapan berbasis teks atau video, platform ini menawarkan kemudahan dalam mencari pasangan.

Namun, dengan kemudahan ini, muncul juga tantangan baru dalam membangun hubungan yang nyata dan bermakna.

Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Hubungan dari Online Dating

Setiap hubungan memiliki tantangan tersendiri, tetapi hubungan yang dimulai dari online dating sering kali menghadapi hambatan unik. Beberapa faktor yang menentukan apakah hubungan ini bisa berhasil atau tidak antara lain:

Kejujuran dalam Profil dan Percakapan
Salah satu masalah terbesar dalam online dating adalah kecenderungan seseorang untuk menampilkan diri lebih baik dari kenyataan. Banyak orang yang menggunakan foto lama, mengubah informasi tentang diri mereka, atau bahkan menciptakan identitas palsu.

Kejujuran sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat. Jika sejak awal salah satu pihak tidak jujur, hubungan tersebut akan sulit untuk berkembang ke arah yang serius.

Komunikasi yang Konsisten dan Berkualitas
Kunci utama dalam hubungan apa pun adalah komunikasi. Dalam online dating, komunikasi menjadi lebih penting karena pasangan tidak bisa bertemu langsung setiap saat.

Membangun komunikasi yang konsisten, jujur, dan mendalam akan memperkuat hubungan. Selain sekadar bertukar pesan singkat, diskusi tentang nilai, tujuan hidup, dan harapan dalam hubungan juga penting untuk memastikan adanya kecocokan.

Kepercayaan yang Dibangun Secara Bertahap
Hubungan yang sehat memerlukan kepercayaan, terutama dalam hubungan yang berawal dari dunia maya. Karena tidak bisa langsung bertemu, pasangan harus membangun kepercayaan dengan memberikan bukti nyata dari perkataan mereka.

Melakukan panggilan video, berbagi cerita kehidupan sehari-hari, serta menjaga keterbukaan akan membantu mengurangi rasa curiga dan memperkuat rasa aman dalam hubungan.

Kesediaan untuk Bertemu dan Melanjutkan ke Hubungan Nyata
Meskipun banyak pasangan yang nyaman dengan komunikasi online, hubungan yang serius membutuhkan pertemuan langsung agar bisa berkembang lebih jauh.

Merencanakan pertemuan di dunia nyata adalah langkah penting untuk menguji kecocokan secara lebih mendalam. Interaksi tatap muka akan menunjukkan dinamika yang sebenarnya dalam hubungan, seperti bagaimana chemistry di antara keduanya dan bagaimana mereka berinteraksi dalam situasi nyata.

Tantangan dalam Hubungan dari Online Dating

Meskipun memiliki banyak kelebihan, hubungan yang dimulai dari online dating juga memiliki beberapa tantangan yang perlu dihadapi.

Jarak dan Perbedaan Zona Waktu
Salah satu kendala utama adalah jarak geografis. Banyak pasangan online yang terpisah oleh kota, negara, atau bahkan benua. Perbedaan zona waktu dapat membuat komunikasi menjadi sulit dan menguji kesabaran kedua belah pihak.

Jika ingin hubungan tetap berjalan, pasangan harus menemukan cara untuk menjadwalkan waktu komunikasi yang cocok dan bersedia berkorban untuk mempertahankan hubungan.

Terlalu Banyak Pilihan yang Bisa Membuat Ragu
Salah satu keunikan online dating adalah banyaknya pilihan yang tersedia. Aplikasi kencan memungkinkan seseorang untuk terus mencari pasangan potensial lainnya, yang terkadang membuat seseorang ragu untuk berkomitmen karena selalu ada kemungkinan menemukan seseorang yang lebih baik.

Sikap komitmen dan keseriusan sangat dibutuhkan dalam hubungan yang berawal dari online dating agar tidak terjebak dalam siklus “mencari yang lebih baik” tanpa pernah benar-benar membangun hubungan yang solid.

Ketidakpastian akan Masa Depan Hubungan
Dalam hubungan tradisional, pasangan biasanya memiliki kesempatan untuk mengenal keluarga dan lingkungan sosial masing-masing sejak awal. Namun, dalam hubungan yang dimulai secara online, sering kali ada ketidakpastian tentang bagaimana masa depan hubungan tersebut.

Jika hubungan semakin serius, penting untuk membicarakan langkah selanjutnya, seperti apakah salah satu pihak bersedia pindah ke kota pasangan, bagaimana rencana untuk membangun kehidupan bersama, dan bagaimana menghadapi perbedaan budaya atau nilai yang mungkin ada.

Cara Membuat Hubungan dari Online Dating Berhasil

Meskipun memiliki tantangan, banyak pasangan yang berhasil membangun hubungan yang serius dan bahkan menikah setelah bertemu melalui online dating. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar hubungan ini berhasil meliputi:

Menjaga Ekspektasi yang Realistis
Jangan berharap hubungan akan berjalan dengan sempurna hanya karena memiliki komunikasi yang baik secara online. Setelah bertemu langsung, mungkin akan ada perbedaan dalam cara berkomunikasi atau kebiasaan yang perlu disesuaikan.

Membangun Fondasi Hubungan yang Kuat
Fokuslah pada membangun kepercayaan, komunikasi yang jujur, serta kesamaan nilai dan tujuan hidup. Jika fondasi hubungan kuat, tantangan seperti jarak dan perbedaan budaya bisa lebih mudah diatasi.

Membuat Rencana Masa Depan
Jika hubungan mulai serius, diskusikan masa depan bersama. Apakah ada rencana untuk bertemu lebih sering? Apakah salah satu pihak bersedia pindah jika hubungan semakin serius? Membicarakan hal ini sejak awal akan menghindari ketidakpastian di kemudian hari.

Tetap Fleksibel dan Bersikap Terbuka
Setiap hubungan memiliki dinamika yang berbeda. Bersikap fleksibel terhadap perubahan serta memahami bahwa hubungan akan berkembang seiring waktu sangat penting untuk menjaga hubungan tetap sehat.

Kesimpulan

Online dating telah mengubah cara orang bertemu dan menjalin hubungan. Meskipun memiliki tantangan tersendiri, hubungan yang dimulai secara online tetap bisa berhasil jika dibangun dengan komunikasi yang baik, kejujuran, serta keseriusan untuk melangkah ke tahap berikutnya.

Kepercayaan, kesabaran, dan komitmen adalah kunci utama dalam menjaga hubungan yang berawal dari dunia maya agar dapat berkembang menjadi hubungan nyata yang langgeng dan membahagiakan.

 

Baca Juga : Cinta dalam Jarak Jauh: Tips Bertahan dalam Hubungan LDR

Cinta dalam Jarak Jauh: Tips Bertahan dalam Hubungan LDR

Cinta dalam Jarak Jauh Tips Bertahan dalam Hubungan LDR

Hubungan jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship) sering dianggap sebagai salah satu tantangan terbesar dalam dunia percintaan. Ketika dua orang yang saling mencintai terpisah oleh jarak, banyak yang merasa ragu apakah hubungan tersebut bisa bertahan. Namun, dengan komitmen yang kuat, komunikasi yang efektif, dan rasa saling percaya, hubungan LDR bisa berjalan dengan sukses. Artikel ini akan memberikan beberapa tips dan saran agar hubungan jarak jauh Anda bisa bertahan dan bahkan tumbuh lebih kuat.

1. Komunikasi adalah Kunci Utama dalam Hubungan LDR

Komunikasi adalah fondasi utama dalam setiap hubungan, terlebih lagi dalam hubungan jarak jauh. Tanpa komunikasi yang jelas dan terbuka, hubungan LDR bisa cepat runtuh. Salah satu tantangan dalam LDR adalah tidak bisa bertemu langsung, sehingga sangat penting untuk menjaga komunikasi yang baik.

Gunakan Berbagai Platform Komunikasi

Dengan kemajuan teknologi, komunikasi menjadi lebih mudah dan lebih murah. Manfaatkan berbagai platform komunikasi, seperti pesan teks, panggilan video, dan media sosial, untuk tetap terhubung dengan pasangan Anda. Aplikasi seperti WhatsApp, Skype, Zoom, atau FaceTime memungkinkan Anda untuk tetap berinteraksi seolah-olah Anda berada di tempat yang sama. Cobalah untuk berbicara setiap hari, bahkan jika hanya untuk berbagi cerita ringan atau mendiskusikan hal-hal sehari-hari.

Jadwalkan Waktu untuk Berbicara

Karena kesibukan masing-masing pasangan dalam LDR, kadang komunikasi bisa terabaikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjadwalkan waktu untuk berbicara, terutama jika Anda tinggal di zona waktu yang berbeda. Tentukan waktu yang nyaman bagi keduanya, sehingga bisa ada ruang untuk berbicara tanpa gangguan. Ini juga menunjukkan komitmen dari kedua belah pihak untuk menjaga hubungan.

2. Percaya dan Saling Mendukung

Kepercayaan adalah elemen yang sangat penting dalam hubungan LDR. Tanpa kepercayaan, hubungan jarak jauh akan sulit untuk bertahan. Anda dan pasangan harus saling percaya untuk menghindari perasaan cemas atau curiga yang dapat merusak hubungan.

Beri Kepercayaan Tanpa Ragu

Percayalah pada pasangan Anda untuk tetap setia dan menjaga hubungan meskipun ada jarak. Jangan biarkan rasa cemburu atau ketidakpastian merusak hubungan. Penting untuk mengingat bahwa jarak bukan berarti pasangan Anda tidak bisa menjaga komitmen.

Saling Mendukung dalam Tujuan Masing-Masing

Dalam hubungan LDR, kedua belah pihak sering kali memiliki tujuan pribadi yang berbeda, baik itu karier, pendidikan, atau impian lainnya. Cobalah untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Berbagi impian dan mendukung satu sama lain akan memperkuat hubungan Anda dan membuat Anda merasa lebih dekat, meskipun terpisah jarak.

3. Kunjungan Secara Berkala dan Mengatur Pertemuan

Salah satu hal yang dapat membantu menjaga hubungan LDR adalah mengatur waktu untuk bertemu langsung. Meskipun jarak dan biaya mungkin menjadi tantangan, memiliki kesempatan untuk bertemu secara langsung bisa menjadi momen yang sangat berarti dalam hubungan.

Rencanakan Pertemuan Secara Teratur

Bicarakan dengan pasangan Anda tentang kapan Anda bisa bertemu lagi. Meski pertemuan mungkin tidak bisa dilakukan setiap minggu, Anda bisa merencanakan untuk bertemu setidaknya beberapa kali dalam setahun. Pertemuan fisik memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, memperkuat ikatan emosional, dan menciptakan kenangan bersama.

Manfaatkan Waktu Bertemu dengan Baik

Saat bertemu langsung, pastikan untuk memanfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya. Fokus pada pasangan Anda, hindari terlalu banyak gangguan dari dunia luar, dan nikmati setiap momen bersama. Ini akan membantu Anda berdua merasa lebih dekat meskipun setelah pertemuan tersebut, Anda kembali terpisah oleh jarak.

4. Jangan Lupa untuk Memberi Kejutan

Salah satu cara untuk menjaga hubungan LDR tetap menyenangkan adalah dengan memberi kejutan. Kejutan kecil yang penuh perhatian bisa menunjukkan betapa Anda peduli pada pasangan Anda dan membuat hubungan tetap terasa segar meskipun terpisah oleh jarak.

Hadiah atau Surat Romantis

Mengirimkan hadiah kecil atau surat romantis bisa menjadi cara yang indah untuk menunjukkan perhatian. Hadiah tidak perlu mahal, yang penting adalah pemikiran dan perhatian yang Anda berikan. Misalnya, mengirimkan sesuatu yang spesial atau barang yang memiliki makna sentimental bagi hubungan Anda akan membuat pasangan merasa dihargai dan diingat.

Berbagi Pengalaman Secara Virtual

Selain kejutan fisik, Anda juga bisa berbagi pengalaman virtual, seperti menonton film bersama melalui aplikasi berbagi layar, atau bermain game online bersama. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk berbagi momen-momen menyenangkan meskipun berada di tempat yang berbeda.

5. Fokus pada Tujuan Bersama dan Masa Depan

Dalam hubungan LDR, penting untuk memiliki tujuan jangka panjang yang sama. Ini akan membantu Anda dan pasangan tetap fokus dan merasa bahwa hubungan tersebut memiliki arah dan tujuan yang jelas.

Bicarakan Masa Depan Bersama

Penting untuk membicarakan masa depan bersama, seperti bagaimana Anda berdua berencana untuk mengatasi jarak tersebut di masa depan. Mungkin Anda berdua bisa merencanakan untuk tinggal di kota yang sama suatu hari nanti atau bahkan membahas langkah-langkah untuk menyatukan kehidupan Anda lebih dekat. Memiliki tujuan bersama akan memberi Anda harapan dan alasan untuk terus berjuang dalam hubungan.

Bersabar dengan Proses

Jarak memang bisa sulit, tetapi jika Anda berdua berkomitmen dan memiliki visi yang sama, hubungan LDR dapat menjadi lebih kuat dari yang Anda bayangkan. Bersabar dengan proses dan terus mendukung satu sama lain adalah kunci untuk membuat hubungan LDR berjalan sukses.

Kesimpulan

Hubungan jarak jauh memang tidak mudah, tetapi dengan komitmen, komunikasi yang baik, dan rasa saling percaya, hubungan LDR bisa bertahan dan bahkan tumbuh lebih kuat. Berusaha untuk tetap terhubung, memberi kejutan, dan merencanakan masa depan bersama adalah beberapa cara yang dapat membantu menjaga hubungan tetap hidup meskipun terpisah oleh jarak. Ingatlah bahwa setiap tantangan dalam hubungan juga bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan emosional dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

 

Baca Juga : Membangun Hubungan Sehat – Kunci Keberlanjutan dan Kebahagiaan

Membangun Hubungan Sehat – Kunci Keberlanjutan dan Kebahagiaan

Membangun Hubungan Sehat - Kunci Keberlanjutan dan Kebahagiaan

Hubungan yang sehat adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan yang bahagia dan memuaskan. Tidak hanya penting dalam hubungan percintaan, tetapi juga dalam persahabatan, hubungan keluarga, atau bahkan hubungan profesional. Namun, membangun dan memelihara hubungan yang sehat bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan komunikasi yang baik, rasa saling menghormati, dan pemahaman yang mendalam antar individu yang terlibat. Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting dalam membangun hubungan sehat, serta cara menghadapinya agar tetap langgeng dan penuh kebahagiaan.

Komunikasi Terbuka: Pilar Utama dalam Hubungan Sehat

Komunikasi adalah kunci utama dalam menjaga hubungan yang sehat. Tanpa komunikasi yang baik, banyak masalah dalam hubungan bisa muncul tanpa ada penyelesaian yang jelas. Komunikasi terbuka mencakup kemampuan untuk berbicara dengan jujur, mendengarkan dengan penuh perhatian, serta menyampaikan perasaan dan kebutuhan tanpa takut dihakimi atau diabaikan.

Dalam hubungan yang sehat, penting untuk berbicara tentang hal-hal yang menjadi perhatian Anda, baik itu hal-hal kecil yang mungkin membuat Anda tidak nyaman maupun masalah besar yang bisa mempengaruhi hubungan. Namun, komunikasi juga harus diiringi dengan empati dan pengertian. Dengarkan dengan sepenuh hati ketika pasangan atau orang terdekat Anda berbicara, dan berusaha untuk memahami perasaan mereka.

Selain itu, penting untuk menghindari komunikasi yang bersifat negatif, seperti berbicara dengan nada tinggi, memaki, atau mengkritik dengan cara yang tidak membangun. Cobalah untuk tetap tenang dan mengutarakan pikiran Anda dengan cara yang tidak menyakitkan hati orang lain.

Rasa Saling Menghormati dalam Setiap Aspek Hubungan

Saling menghormati adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Tanpa rasa saling menghargai, hubungan bisa menjadi tidak seimbang dan penuh ketegangan. Rasa hormat ini muncul dari pengakuan terhadap keunikan masing-masing individu, tanpa mencoba untuk mengubah atau mendominasi satu sama lain.

Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak saling mendukung satu sama lain untuk berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Tidak ada ruang untuk perilaku merendahkan, memanipulasi, atau mengontrol. Sebaliknya, dalam hubungan yang sehat, setiap individu merasa diterima apa adanya dan dihargai dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Rasa saling menghormati juga mencakup pemahaman tentang batasan masing-masing. Setiap orang memiliki batasan pribadi, baik itu dalam hal waktu, ruang, atau perasaan. Menghargai batasan ini menunjukkan bahwa Anda menghormati kebebasan dan kebutuhan pribadi pasangan atau orang lain dalam hubungan tersebut.

Kepercayaan: Fondasi yang Tak Tergoyahkan

Kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan yang sehat. Tanpa kepercayaan, hubungan akan penuh dengan keraguan, kecemburuan, dan ketegangan yang dapat merusak kedekatan emosional antara dua orang. Kepercayaan dibangun dari waktu ke waktu melalui tindakan yang konsisten dan komunikasi yang terbuka.

Penting untuk selalu menjaga kejujuran dalam hubungan. Jika Anda melakukan kesalahan, jujurlah dan akui apa yang terjadi. Hal ini akan membantu membangun kembali kepercayaan yang mungkin terganggu. Sebaliknya, jika seseorang mempercayakan sesuatu kepada Anda, jagalah dengan baik dan jangan menyalahgunakan kepercayaan tersebut.

Namun, kepercayaan juga tidak berarti mengorbankan kebebasan atau ruang pribadi. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak merasa nyaman untuk menjadi diri mereka sendiri, tanpa merasa diawasi atau terkekang. Kepercayaan adalah proses yang berkembang seiring berjalannya waktu, bukan sesuatu yang bisa dipaksakan atau didapatkan dengan cepat.

Menjaga Keseimbangan Emosional dan Mendukung Kemandirian

Dalam hubungan yang sehat, penting untuk menjaga keseimbangan emosional. Meskipun berbagi emosi dengan pasangan atau teman dekat adalah hal yang wajar, kita juga perlu memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dengan bijak. Mengandalkan pasangan atau orang lain untuk menyelesaikan semua masalah emosional Anda tidak hanya tidak realistis, tetapi juga bisa memberikan beban yang tidak perlu pada hubungan tersebut.

Salah satu ciri hubungan yang sehat adalah adanya kemandirian dalam masing-masing individu. Kemandirian ini bukan berarti berpisah atau menjauh, tetapi lebih kepada kemampuan untuk tetap berkembang sebagai individu. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak mendukung satu sama lain untuk mengejar tujuan dan impian masing-masing, tanpa merasa terancam atau terhambat.

Menjaga keseimbangan emosional juga mencakup mengelola konflik dengan cara yang konstruktif. Ketika terjadi perbedaan pendapat atau ketidaksepakatan, penting untuk tidak menyerang atau menyalahkan satu sama lain. Cobalah untuk fokus pada solusi dan cari jalan tengah yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Menghargai Waktu Bersama dan Memberikan Ruang Pribadi

Waktu bersama adalah salah satu aspek penting dalam membangun hubungan yang sehat. Menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan, teman, atau keluarga dapat mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah. Namun, penting untuk diingat bahwa memberikan ruang pribadi juga sangat penting.

Setiap individu membutuhkan waktu untuk diri mereka sendiri, untuk melakukan aktivitas yang mereka nikmati, atau hanya untuk bersantai dan mengisi ulang energi mereka. Memberikan ruang pribadi tidak berarti tidak peduli, tetapi lebih kepada pengakuan bahwa setiap orang membutuhkan waktu untuk menjaga keseimbangan pribadi mereka.

Dengan menghargai waktu bersama dan memberi ruang pribadi, hubungan akan tetap sehat dan berkembang dengan baik.

Kesimpulan: Hubungan Sehat sebagai Kunci Kebahagiaan

Membangun hubungan sehat bukanlah hal yang instan, tetapi merupakan perjalanan yang membutuhkan komitmen, komunikasi yang baik, dan rasa saling menghormati. Kepercayaan, kemandirian, dan keseimbangan emosional juga merupakan elemen-elemen penting yang perlu dijaga agar hubungan tetap langgeng dan membahagiakan. Dengan membangun dasar yang kuat dan menjaga nilai-nilai tersebut, Anda dapat menciptakan hubungan yang tidak hanya sehat, tetapi juga penuh dengan kebahagiaan dan kepuasan.

 

Baca Juga : 10 Kiat Membuat Hubungan Sehat dan Bahagia

10 Kiat Membuat Hubungan Sehat dan Bahagia

10 Kiat Membuat Hubungan Sehat dan Bahagia

Hubungan yang sehat telah terbukti meningkatkan kebahagiaan kita, meningkatkan kesehatan, dan mengurangi stres. Studi menunjukkan bahwa orang dengan hubungan yang sehat memiliki lebih banyak kebahagiaan dan lebih sedikit stres. Ada cara dasar untuk membuat hubungan sehat, meskipun setiap hubungan berbeda. Kiat-kiat ini berlaku untuk semua jenis hubungan: persahabatan, hubungan kerja, keluarga, serta hubungan asmara.

1. Jaga Agar Harapan Anda Tetap Realistis

Hubungan yang baik berarti menerima orang apa adanya, alih-alih mencoba mengubahnya menjadi sesuatu yang mereka bukan.

2. Bicara Satu Sama Lain

Tidak bisa dikatakan cukup: komunikasi sangat penting untuk hubungan yang sehat.

  • Meluangkan waktu: Benar-benar berada di sana saat berbicara.
  • Dengarkan dengan baik: Jangan menyela dan cobalah untuk memahami sudut pandang mereka.
  • Ajukan pertanyaan: Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan bertanya tentang pengalaman, perasaan, pendapat, dan minat mereka.
  • Berbagi informasi: Memberitahu orang-orang siapa Anda bisa membantu membangun hubungan. Jangan terburu-buru membanjiri data pribadi Anda, namun berbagi sedikit demi sedikit.

3. Jadilah Fleksibel

Perubahan adalah bagian dari hidup, dan hubungan yang sehat memungkinkan adanya perubahan dan pertumbuhan.

4. Jaga Dirimu Juga

Hubungan yang sehat saling menguntungkan, dengan ruang untuk kebutuhan kedua belah pihak. Jangan lupakan kebutuhan pribadi Anda dalam usaha memenuhi kebutuhan pasangan Anda.

5. Dapat Diandalkan

Kepercayaan adalah kunci dalam hubungan. Jika Anda membuat rencana dengan seseorang, ikuti terus. Jika Anda memikul tanggung jawab, selesaikanlah.

6. Bertarung Dengan Adil

Sebagian besar hubungan memiliki beberapa konflik. Itu hanya berarti Anda tidak setuju tentang sesuatu; itu tidak harus berarti Anda tidak menyukai satu sama lain.

  • Tenangkan diri sebelum berbicara: Percakapan akan lebih produktif jika dilakukan saat emosi Anda sedikit mereda.
  • Gunakan “pendapat saya” untuk mengungkapkan perasaan Anda: Hindari kritik atau alasan. Fokuskan pada masalah, bukan orangnya.
  • Jaga agar bahasa tetap jelas dan spesifik: Hindari kritik yang bersifat pribadi.
  • Fokus pada masalah saat ini: Jangan menumpuk masalah yang lama.
  • Bertanggung jawab atas kesalahan: Minta maaf jika Anda telah melakukan kesalahan.
  • Kenali beberapa masalah yang tidak mudah dipecahkan: Tidak semua perbedaan dapat diselesaikan, dan itu wajar.

7. Bersikap Tegas

Menurut peneliti hubungan John Gottman, pasangan yang bahagia memiliki rasio 5 interaksi atau perasaan positif untuk setiap 1 interaksi atau perasaan negatif. Ekspresikan kehangatan dan kasih sayang!

8. Jaga Keseimbangan Hidup Anda

Hubungan yang sehat memiliki ruang untuk aktivitas di luar. Orang lain dapat membantu membuat hidup kita memuaskan, tetapi mereka tidak dapat memenuhi setiap kebutuhan kita. Temukan minat Anda dan terlibatlah dalam kegiatan yang mendukung kesejahteraan Anda.

9. Ini Sebuah Proses

Semua hubungan membutuhkan waktu untuk berkembang. Tidak ada yang langsung sempurna. Hubungan yang baik dapat dipelajari, dipraktikkan, dan hanya akan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.

10. Itu Salah Satu Dari Kita!

Menjadi diri sendiri lebih mudah dan lebih menyenangkan daripada berpura-pura menjadi sesuatu atau seseorang yang bukan diri Anda. Hubungan yang hebat dibangun dengan orang-orang yang nyata, dengan saling memahami dan menerima satu sama lain.

 

Baca Juga : Move On Setelah Putus: Fokus pada Diri Sendiri

Move On Setelah Putus: Fokus pada Diri Sendiri

Move On Setelah Putus:  Fokus pada Diri Sendiri

Ketika orang putus, sering kali terasa seperti mengikuti kontes untuk melihat siapa yang lebih baik. Mereka akan pergi ke gym, berganti pakaian, mencari teman baru, dan mulai berkencan dengan orang yang lebih cantik, lebih seksi, dan lebih kaya. Mereka berusaha menunjukkan kepada orang lain bagaimana mereka lebih baik tanpa pasangan mereka, memiliki lebih banyak pilihan, dan tidak membutuhkan mereka untuk bahagia. Ini adalah dorongan kuat untuk membuktikan bahwa mereka lebih baik.

Pada akhirnya, banyak orang berusaha membuktikan bahwa mereka “menang” setelah hubungan berakhir—dengan menunjukkan bahwa mereka lebih bahagia, lebih kaya, atau lebih sukses. “Saya sudah menemukan seseorang yang lebih baik dari Anda, jadi saya menang.” Ini adalah pola pikir yang sering terjadi setelah putus, tetapi apakah itu benar-benar membantu?

Tunjukkan Apa yang Hilang

Tren lain setelah putus adalah ‘tunjukkan apa yang hilang’. Seringkali, seseorang akan berusaha menunjukkan kepada mantan mereka apa yang mereka kehilangan, bukan dengan pengembangan diri, tetapi dengan menunjukkan gambar-gambar cantik dan kehidupan bahagia yang mereka jalani setelah perpisahan. Meskipun ini dapat membantu seseorang tumbuh sedikit dalam aspek kesehatan atau keuangan, seluruh jiwa dalam hal ini terdengar tidak sehat. Ingat, Anda pernah mencintai orang ini, Anda memiliki kenangan indah bersama mereka, dan kehilangan itu bisa terjadi pada siapa pun.

Mengapa harus ada kompetisi untuk melihat siapa yang lebih baik? Mengapa perpisahan harus berujung pada pembuktian diri untuk membuktikan bahwa kita lebih baik tanpa mereka?

Move On: Fokus Pada Diri Anda Sendiri

Perbandingan Adalah Pembunuh

Setelah berpisah, banyak orang mulai membandingkan setiap aspek kehidupan mereka dengan mantan mereka, berusaha membuktikan bahwa mereka jauh lebih baik. Mereka ingin menunjukkan bahwa mantan mereka adalah pecundang, dan mereka lebih keren atau lebih sukses sekarang. Tetapi pada kenyataannya, ini hanya memperburuk perasaan dan tidak membantu Anda melangkah maju.

Menutupi Perasaan dan Keinginan yang Hilang

Banyak orang berpura-pura melakukan jauh lebih baik tanpa mantan mereka. Mereka melebih-lebihkan kebahagiaan dan kesuksesan mereka untuk menutupi rasa sakit dan kesendirian yang mereka rasakan setelah berpisah. Ini adalah mekanisme pertahanan diri untuk mencoba merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri. Namun, terlalu sering, ada rasa sakit yang mendalam, kemarahan, dan kehampaan yang menyertai perpisahan.

Move On Sekarang: Jangan Habiskan Waktu untuk Membuktikan Apa yang Hilang

Kamu vs. Hidup

Meskipun teknik ini bisa tampak efektif dalam jangka pendek, hubungan yang sehat seharusnya tidak menjauhkan Anda dari pasangan atau membuat Anda merasa bahwa hidup hanya tentang kesejahteraan atau hubungan. Anda bisa memiliki keduanya, tetapi sering kali kita kehilangan keseimbangan tersebut dan akhirnya menyalahkan pasangan kita atas ketidakstabilan dalam hidup kita.

Saat mereka pergi, kita cenderung hanya berfokus pada bagaimana kita akan menunjukkan kepada mereka betapa jauh lebih baik kita tanpa mereka. Namun, apakah itu benar-benar membantu kita move on?

Apakah Anda Benar-Benar Maju?

Semakin lama Anda berpegang pada kenyataan bahwa “Saya lebih baik tanpa Anda,” semakin Anda memikirkannya, baik dalam arti yang baik atau pahit. Ini menjadi alasan utama Anda melakukan semua yang Anda lakukan. Namun, jika Anda terus memikirkan masa lalu dan berfokus pada bagaimana Anda lebih baik tanpa mereka, Anda tidak akan benar-benar bisa move on. Anda bisa menghabiskan hidup Anda dengan perasaan bersalah atau rasa marah, tetapi apakah itu membuat Anda lebih bahagia?

Menghentikan cerita lama tentang siapa yang benar atau salah dan memaafkan diri Anda sendiri adalah kunci untuk move on. Bagaimana Anda bisa belajar dari hubungan ini dan benar-benar bergerak maju? Anda tidak akan pernah merasa bebas dari hubungan masa lalu jika terus membiarkannya menguasai hidup Anda.

 

Baca Juga : Dari Mimpi ke Kenyataan: Menjaga Realisme dalam Hubungan

Dari Mimpi ke Kenyataan: Menjaga Realisme dalam Hubungan

Dari Mimpi ke Kenyataan: Menjaga Realisme dalam Hubungan

Kisah cinta adalah genre yang sering kita temui dalam buku, film, dan puisi, dan selalu berhasil membuat kita merasakan hal-hal yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Mereka menciptakan harapan untuk diri kita sendiri dan orang lain, tetapi terkadang harapan itu tidak dapat dipenuhi dalam kehidupan nyata. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana penggambaran yang tidak realistis ini memengaruhi kehidupan orang, membuat mereka merasa lebih sulit dengan menetapkan standar hubungan yang tidak dapat dicapai.

“Harapan adalah akar dari semua sakit hati.” – William Shakespeare

Harapan Palsu

Kisah cinta seringkali membuat harapan palsu. Semua orang mencari kisah cinta yang ideal, tetapi kenyataannya ini tidak ada. Cinta tidak sempurna dan murni — selalu ada masalah dan emosi negatif yang terlibat. Jatuh cinta seharusnya menjadi pengalaman menyenangkan yang kita hargai, bukan sesuatu yang membuat stres atau khawatir terus-menerus.

Menonton film romantis memang menyenangkan, tetapi jangan biarkan hal itu merusak hubungan Anda sendiri! Ingatlah bahwa apa yang terjadi di layar bukanlah kehidupan nyata — karakter tersebut bukan orang sungguhan dan hanya berfungsi sebagai kekasih “ideal” yang mungkin Anda inginkan suatu hari nanti. Jangan membandingkan diri Anda dengan aktor yang telah berakting sejak kecil; tidak ada yang seperti itu yang akan terjadi pada Anda. Fokuslah pada hal-hal yang penting dalam hidup Anda dan hargai orang-orang yang selalu berada di sisi Anda!

Pergeseran Perspektif Dari Prioritas

Tidak semua orang berakhir dengan kekasih SMA mereka. Cinta pertama Anda mungkin bukan yang terakhir. Hidup ini terlalu singkat untuk menunggu dan membuang waktu pada seseorang yang tidak membalas perasaan Anda atau tidak tepat untuk Anda.

Kita semua berhak untuk merasa dicintai, tetapi tidak semua kisah cinta berakhir dengan bahagia selamanya. Beberapa cerita yang paling indah adalah tentang patah hati dan kehilangan, yang memungkinkan kita untuk menyadari betapa kuatnya emosi kita untuk satu orang. Koneksi sejati tidak akan terlupakan, apa pun yang terjadi!

Sangat bagus untuk percaya pada cinta sejati, tetapi penting untuk menyadari bahwa hubungan semacam ini membutuhkan banyak usaha dari kedua belah pihak yang terlibat. Butuh waktu bertahun-tahun setelah bertemu seseorang sebelum perasaan mendalam apa pun muncul. Kisah cinta sering kali mengagungkan ketertarikan instan antara dua orang melalui dialog yang klise dan pandangan melintas di ruangan yang ramai; jangan tertipu dengan pemikiran bahwa setiap hubungan harus terjadi seperti ini!

Cinta Itu Tidak Sempurna atau Mudah

Akan selalu ada tantangan dalam hubungan yang perlu Anda atasi bersama sebagai pasangan, bukan sebagai kekasih. Kisah cinta seringkali menggambarkan pasangan melewati banyak hal sendirian tanpa bantuan orang lain; meskipun terkadang ini tidak masalah, orang yang benar-benar peduli satu sama lain seharusnya ingin saling mendukung ketika menghadapi masalah besar dalam hidup.

Anda tidak harus menunggu seseorang selamanya hanya berharap mereka akan berubah suatu hari nanti.

Ini Mempengaruhi Harga Diri Anda

Kisah cinta membuat kita merasa seolah-olah kita tidak cukup baik untuk orang yang sempurna. Ketika Anda tidak bahagia dengan diri sendiri, sangat sulit untuk merasa puas oleh orang lain. Anda harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengharapkan orang lain melakukannya.

Kisah cinta seringkali memberikan gambaran palsu tentang pasangan ideal Anda dan bagaimana keadaan akan berubah setelah bertemu mereka untuk pertama kalinya. Jangan biarkan karakter di layar merusak hubungan kehidupan nyata Anda dengan berharap terlalu banyak dari orang lain, terutama ketika mereka mungkin tidak akan pernah memenuhi standar itu dalam kenyataan.

Tidak Apa-apa untuk Menjadi Lajang

Anda tidak perlu merasa bersalah karena memilih untuk tetap tinggal sendirian saat orang lain pergi. Itu adalah keputusan yang membuat Anda bahagia! Orang yang tepat akan datang ke dalam hidup Anda ketika waktunya tepat, dan mereka akan tetap tinggal. Jadi jangan khawatir tentang kesendirian selamanya jika itu berarti melakukan sesuatu dengan cara Anda sendiri dan bukan dengan cara orang lain.

Orang yang benar-benar peduli dengan kita tidak mengharapkan apapun dari kita selain kebahagiaan; inilah hubungan yang seharusnya kita hargai. Jangan merusak hubungan yang baik dengan mengharapkan terlalu banyak dari orang lain tanpa memberikan usaha yang sama besarnya. Dengan cara ini, kedua belah pihak dapat tumbuh bersama dan akhirnya menginginkan hal yang sama dari kehidupan.

Baca Juga : 7 Nasihat Hubungan yang Dapat Meningkatkan Kualitas Cinta Anda

7 Nasihat Hubungan yang Dapat Meningkatkan Kualitas Cinta Anda

7 Nasihat Hubungan yang Dapat Meningkatkan Kualitas Cinta Anda

Nasihat hubungan bisa sangat rumit. Jika tidak diminta, itu bisa menjengkelkan dan terkadang bahkan menghina (hei, kita semua punya teman itu). Namun, ketika Anda benar-benar mencarinya, mungkin sulit untuk menemukan apa yang sebenarnya Anda cari—seperti jawaban pasti tentang apakah hubungan Anda sehat atau tidak, dan apa yang benar-benar penting.

Tentu, ada saran masuk seperti “jangan pergi tidur dalam keadaan marah,” dan “rasa hormat itu penting,” tetapi kita semua pernah mendengarnya sebelumnya. Itulah sebabnya kami berkonsultasi dengan terapis ahli untuk mendapatkan tips terbaik yang paling sering mereka bagikan kepada pasien mereka.

1. Jadwalkan Tanggal untuk Membicarakan Hubungan Anda

“Berkomitmen untuk menginvestasikan satu jam—secara berkelanjutan—untuk memperkuat hubungan Anda, memecahkan masalah, dan membuatnya lebih memuaskan,” kata psikolog klinis berlisensi Joseph Cilona, Psy.D. Siapkan makan malam mingguan atau bulanan di mana Anda hanya membicarakan masalah atau tujuan hubungan.

Tentu, ini mungkin terdengar menjemukan, tetapi menghilangkan “pekerjaan rumah” Anda atau pemeliharaan pasangan selama percakapan yang ditentukan lebih baik daripada menyabotase makanan yang sangat romantis. Pastikan untuk menutupi hal-hal yang Anda syukuri serta gunakan waktu untuk mencari cara memecahkan masalah dan meminimalkannya di masa depan.

2. Bersikaplah Jujur Tentang Perasaan Anda—Baik dan Buruk

Membuka diri secara teratur dapat membantu mendekatkan Anda, kata psikoterapis Beth Sonnenberg, LCSW. “Begitu Anda berpikir bahwa perasaan Anda tidak penting, tidak akan didengar, atau tidak layak dibagikan, Anda membuka pintu untuk menyimpan hal negatif dan kebencian.” Itu termasuk perasaan positif juga, katanya—terutama ketika perasaan itu terhubung dengan pasangan Anda. “Orang perlu merasa dihargai dalam hubungan apa pun,” tambahnya.

3. Cari Tahu Masalah yang Berulang dalam Hubungan Anda dan Atasi

Setiap pasangan memiliki masalah yang berulang. Mungkin Anda berulang kali bertengkar tentang jadwal kerja Anda yang padat, atau kebiasaan belanja pasangan Anda. Tidak mengatasi akar masalahnya berarti Anda akan terus berjuang. Itu sebabnya Cilona menyarankan Anda dan pasangan untuk mengidentifikasi konflik yang berulang, dan memutuskan solusinya. Sangat membantu untuk fokus pada “perilaku spesifik dan terpisah” ketika Anda melakukan ini, bukan label dan interpretasi.

Misalnya, daripada mengatakan bahwa pasangan Anda tidak pengertian ketika mereka membeli kulkas mini tanpa berkonsultasi dengan Anda, lebih baik mengatakan bahwa ketika mereka melakukan pembelian besar tanpa berbicara dengan Anda terlebih dahulu, Anda merasa mereka mencoba menyembunyikan sesuatu dari Anda. “Berfokus pada masalah daripada menyalahkan dapat memungkinkan pemecahan masalah yang lebih efektif dan pendekatan berbasis tim,” kata Cilona.

4. Jangan Mengharapkan Pasangan Anda Menjadi BFF Anda

Kami berharap banyak dari hubungan kami hari ini. Kami ingin pasangan kami menjadi sahabat, orang kepercayaan, orang tua bersama, dan pendamping. Namun, ini membuat kami kecewa ketika pasangan kami tidak dapat memenuhi kebutuhan kami, kata terapis keluarga berlisensi David Klow.

Jelas, Anda harus mengharapkan pasangan Anda untuk memenuhi beberapa kebutuhan itu, tetapi sahabat itu rumit. Jika Anda merasa pasangan Anda bukan teman terbaik untuk Anda, Klow merekomendasikan untuk menemukan “cara alternatif yang sehat” untuk memenuhi kebutuhan itu melalui orang lain.

5. Sebelum Berkomentar, Ulangi Kata-Kata Mereka Dengan Keras

Ini disebut “mencerminkan.” Begini cara kerjanya: Saat Anda melakukan diskusi penting dengan pasangan Anda, ulangi persis apa yang Anda dengar sebelum Anda mengomentarinya. Misalnya, sesuatu seperti “Jadi maksudmu, menurutmu kita perlu lebih banyak waktu untuk kita sendiri tanpa teman atau anak-anak?” lebih efektif.

“Anda akan terkejut tanpa henti melihat bagaimana pernyataan paling sederhana didengar secara berbeda oleh berbagai orang,” kata Cilona. “Ini tidak hanya secara dramatis meningkatkan akurasi dan kualitas komunikasi dengan memungkinkan koreksi salah tafsir, tetapi juga menciptakan rasa kuat untuk didengar dan dipahami di setiap pasangan.”

6. Ingat, Jangan Hanya Mengatakan Apa yang Anda Rasakan… Tunjukkan

Tentu, adalah ide yang baik untuk sering mengatakan, “Aku mencintaimu,” tetapi “tindakan menunjukkan itu penting, karena kita tidak mengucapkan tiga kata kecil itu sesering yang seharusnya,” kata psikoterapis Barton Goldsmith, Ph.D.

Dia merekomendasikan untuk mengekspresikan diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti membuat kopi untuk mereka di pagi hari, menghangatkan mobil, atau mengisi freezer dengan rasa Halo Top favorit mereka. “Tindakan kebaikan secara acak tidak membutuhkan banyak hal, tetapi itu bisa membuat perbedaan besar,” katanya.

7. Jangan Takut untuk Berbicara Tentang Uang

Sangat mudah untuk bertengkar tentang keuangan tetapi berbicara tentang uang—dengan cara yang benar—benar-benar dapat membantu membuat hubungan Anda lebih kuat, kata Cilona. “Pasangan yang mengomunikasikan tujuan keuangan mereka, dan bersedia bekerja sama untuk mencapainya, kemungkinan akan memiliki ikatan yang lebih dalam,” tambahnya.

Jadi, jika Anda tahu Anda suka melakukan riset sebelum melakukan pembelian besar tetapi pasangan Anda lebih impulsif, bicarakan itu sebelum sewa mobil habis. Atau, jika Anda lebih tertarik untuk berinvestasi dalam perjalanan daripada menabung untuk rumah liburan, jujurlah tentang preferensi Anda sehingga Anda dapat menemukan kesamaan.

 

Baca Juga : 10 Cara Membuat Hubungan Anda Menjadi Romantis

10 Cara Membuat Hubungan Anda Menjadi Romantis

10 Cara Membuat Hubungan Anda Menjadi Romantis

Menciptakan momen ajaib dalam hubungan Anda adalah sesuatu yang dipikirkan semua orang, tetapi hanya sedikit orang yang melakukannya. Mungkin karena mereka sebenarnya tidak bisa memikirkan apa yang harus dilakukan. Dibawah ini ada 10 tindakan cinta yang dapat Anda lakukan agar pasangan Anda membawa lebih banyak romansa ke dalam hubungan Anda.

1. Jadikan Waktu Pagi Anda Istimewa

Mulailah pagi Anda dengan membawakan pasangan Anda secangkir kopi saat mereka masih di tempat tidur. Jika Anda mau dan mampu, Anda juga bisa menyajikan sarapan untuk mereka di tempat tidur. Itu akan membuat pasangan Anda merasa dihargai dan kebaikan tersebut akan dibalas.

2. Luangkan Waktu di Penghujung Hari

Luangkan waktu di penghujung hari kerja ketika Anda pertama kali melihat satu sama lain secara istimewa dengan saling berpelukan dan berciuman selama 10 detik. Anda berdua akan merasa lebih terhubung sepanjang malam. Ingatlah juga untuk menyentuh pasangan Anda dengan penuh kasih sayang sepanjang hari, bukan hanya saat Anda ingin romantis.

3. Luangkan Waktu untuk Membuat Waktu

Rencanakan pertemuan romantis selama seminggu. Anda bisa mendapatkan kamar di hotel lokal atau merencanakan untuk memiliki waktu berkualitas di rumah. Hanya dengan antisipasi untuk bersama akan menambah percikan kehidupan romantis Anda.

4. Berikan Perhatian Penuh pada Pasangan

Kapan pun Anda bisa, luangkan waktu untuk memberi pasangan Anda 100 persen perhatian Anda ketika mereka ingin berbicara dengan Anda. Letakkan remote control atau apa pun yang Anda baca, hadapi pasangan Anda dan katakan, “Apa yang ingin Anda bicarakan?” Ini akan membuat pasangan Anda merasa dicintai dan penting bagi Anda.

5. Beri Pujian pada Penampilan Pasangan

Luangkan waktu untuk memberi tahu pasangan Anda bahwa mereka terlihat luar biasa, cantik, seksi, atau hebat. Kita semua memiliki keraguan tentang penampilan kita, dan mendengar bahwa kita menarik bagi pasangan kita adalah bagian penting dalam menciptakan hubungan romantis.

6. Ucapkan Kata-Kata Manis Sebelum Pergi

Sebelum Anda pergi di pagi hari, beri tahu pasangan Anda bahwa Anda menantikan untuk bertemu dengannya ketika Anda kembali. Jangan pernah meninggalkan rumah tanpa mengakui pasangan Anda atau mengatakan, “Aku mencintaimu.”

7. Hadiah Kejutan

Lain kali Anda berbelanja sendiri, dapatkan beberapa “hadiah kejutan” kecil untuk pasangan Anda. Lain kali mereka merasa sedih, beri mereka satu. Ini adalah tindakan yang membangkitkan semangat yang akan diingat untuk waktu yang lama.

8. Tawarkan Bantuan Saat Pasangan Mengalami Hari Berat

Jika pasangan Anda mengalami hari yang berat, tawarkan untuk mengajaknya keluar atau membuatkan makan malam untuknya. Jika mereka yang biasanya memasak, ini akan menjadi perubahan yang disambut baik dan tanda penghargaan Anda. Jika mereka mengalami stres di tempat kerja, itu akan menjadi cara yang bagus bagi mereka untuk melepas lelah.

9. Bersikap Spontan

Bersikaplah spontan, sewa mobil konvertibel, dan ajak pasangan Anda untuk berkendara ke pantai untuk makan siang atau makan malam. Ini adalah hal yang luar biasa romantis dan sangat sederhana. Jika Anda ingin sedikit lebih boros, habiskan malam di bed-and-breakfast dan pulang ke rumah keesokan harinya.

10. Ciptakan Momen yang Tidak Terlupakan

Yang ini sangat romantis, jadi jangan mencobanya kecuali Anda siap untuk malam yang penuh gairah: Dapatkan pasangan Anda dua atau lebih mawar. Ambil salah satunya dan tarik kelopaknya. Jatuhkan kelopak di lantai yang mengarah ke kamar tidur dan letakkan beberapa kelopak di tempat tidur. Letakkan mawar lainnya dalam vas di atas nakas. Pasangan Anda tidak akan pernah melupakan perhatian Anda.

Membuat Hubungan Menjadi Romantis

Jangan mencoba melakukan semua yang ada di daftar ini di akhir pekan yang sama; satu bulan cukup. Ide-ide ini hanya sedikit bantuan untuk Anda mulai. Setelah Anda mulai, lebih banyak hal romantis akan datang kepada Anda dengan sendirinya.

Meluangkan waktu untuk menciptakan romansa dalam hubungan Anda sangat penting untuk menciptakan kehidupan cinta yang memuaskan. Bahkan jika Anda menganggap ide Anda konyol, pasangan Anda akan senang bahwa Anda meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang penuh kasih untuk mereka. Ingat, itu adalah pemikiran yang diperhitungkan.

TOP